Al-Mu’allaqat


          Masyarakat Jahiliyyah sering mengadakan fastival sastra secara periodik. Ada festival sastra mingguan, bulanan, dan tahunan. Mereka juga membuat apa yang yang sekarang disebut dengan pasar seni. Di pasar seni ini para pujangga saling unjuk kemampuan dalam bersastra. Di antara pasar seni yang paling bergengsi pada zaman Jahiliyyah adalah pasar Dzu al-Majaz, yang terletak di daerah Yanbu', dekat Sagar (kini termasuk wilayah Madinah); pasar seni Dzu al-Majinnah di sebelah barat Mekkah, dan pasar seni ‘Ukadz yang terletak di timur Mekkah, antara Nakhlah dan Tha'if. Di tiga tempat ini, masyarakat Jahiliyyah melangsungkan festival seni selasa selama 20 hari, sejak bulan Dzulqaidah.
          Di pasar ‘Ukadz para penyair berlomba mendendangkan karya-karya mereka di depan dewan juri yang terdiri dari sejumlah pujangga yang telah memiliki reputasi. Karya-karya puisi yang dinyatakan sebagai yang terbaik akan ditulis dengan tinta emas di atas kain yang mewah, kemudian akan digantungkan di dinding Ka'bah, yang kemudian dikenal dengan istilah al-Mu'allaqat (puisi-puisi yang digantungkan pada dinding Ka'bah). 

8 Tipe Kepribadian Pengaruhi Kesehatan

1. Tipe Periang, Optimistis
Mereka yang masuk kategori ini biasanya punya pandangan yang luas akan kehidupan, tetapi mereka yang optimistis cenderung kelebihan berat badan.
Para ahli dari Doshisha University di Kyoto, Jepang, meneliti pria dan wanita obesitas yang sedang menjalani program pelangsingan termasuk konseling, latihan olahraga dan pengaturan nutrisi.
Peneliti menemukan, mereka yang pikirannya paling positif justru mencatat penurunan berat badan paling sedikit. Diduga, dengan melihat sisi terang membuat pasien tidak terlalu peduli akan berat badannya dan selalu terjebak dalam godaan.
Sementara itu temuan peneliti Universitas California AS menunjukkan, rasa percayaan diri mengatasi kesulitan hidup serta kerelaan justru dapat memicu risiko lebih besar. Hal ini juga dapat menjelaskan mengapa mereka berkarakter periang relatif meninggal di usia muda.
Psikolog Dr Howard S. Friedman menganalisa data lebih dari 1.500 anak usia 10 tahun dan memantau perkembangannya hingga usia dewasa. “Mereka yang punya selera humor saat anak-anak rata-rata berumur pendek dibandingkan mereka yang kurang riang .” Riset lain di Universitas Stanford menemukan bahwa anak-anak tipe periang memiliki kecenderungan melakoni hobi yang lebih berisiko

Analisis Mimpi

#AnalisaMimpi bila kamu mimpi dikejar-kejar seseorang,dan wajahnya ga keliatan,berarti kamu merasa bersalah sama diri sendiri
#AnalisaMimpi bila mimpi dikejar-kejar seseorang yg wajahnya dikenal>>kamu pernah salah sama dia atau kamu emang takut sama dia
#AnalisaMimpi bila kamu mimpi dikejar setan,ini hanya perbendaharaan dibawah sadar,misal pernah/srg nonton horror/sejenisnya
#AnalisaMimpi bila kamu mimpi mantan kamu,berarti kamu masih ada “sedikit” sayang sama dia atau dia lg rinduin kamu

Hubungan Dunia Arab Dengan Dunia Luar

Dua pendapat hubungan bangsa Arab dengan dunia luar
- Pendapat pertama menyatakan bahwa bangsa Arab (Arab sebelah Utara/ Adnani) adalah bangsa terisolir akibat keadaan alam yang mengisolasi mereka dari dunia luar.
- Pendapat kedua sejak berabad-abad yang lalu bangsa Arab (Arab sebelah Selatan/ Qahthani) telah memiliki hubungan dengan dunia luarmelalui tiga jalur hubungan, yaitu hubungan perdagangan, hubungan penyebaran agama, dan hubungan politis dengan Romawi dan Persia.

Asal-usul Bangsa Arab

            Dalam sejarah bangsa Arab kata Arab ditujukan kepada kaum Badewi, dan Arab artinya Badewi. Kata arab dinisbatkan kepada Ya'rib bin Qahthan. Bangsa Arab berinduk dari bangsa Samiah (Samit), yaitu dari Sam putra Nabi Nuh a.s. Tiga putra Nabi Nuh yang menjadi induk bangsa saat ini Sam (bangsa Samit), Ham (bangsa Hamit), dan Jafis (bangsa Jafet).
Bangsa Samiah
            Sejak 3000 tahun SM yaitu masa kerajaan Babilonia, mereka dikenal sebagai ابناء الشام (Abna Asy-Syam) yang tinggal di lembah Irak antara dua sungai (Eufrat dan Tigris) dan Syam, selanjutnya bangsa ini dikenal sebagai bangsa yang berpindah-pindah. Sam bin Nuh memiliki banyak putra yang melahirkan bangsa-bangsa di kawasan Timur Tengah. Bangsa Samiah yang terkenal terdiri atas bangsa Arab, Suryani, Ibrani, Finisia, Asyuria, Babylonia, dan Habsyi. Bangsa Samiah yang masih ada saat ini adalah bangsa Arab, Habsyi, Ibrani, Suryani.

Bahasa Arab Fusha dan Ammi

Bahasa Arab merupakan bahasa yang dituturkan oleh Rasulullah saw dan para sahabat. Oleh kerana keistimewaan yang dimiliki oleh Bahasa Arab,Allah telah menurunkan mukjizat terbesar nabi Muhammad saw menggunakan lisan Arab.Kriteria istimewa yang dimiliki oleh Bahasa Arab adalah seperti mempunyai prosa kata yang banyak dan kaya dengan lafaz yang mampu mengungkapkan setiap ekspresi penutur.Setiap huruf yang berbeza mengandungi intonasi tersendiri yang mencerminkan maksud perkataan tersebut.Contohnya perkataan Ù„ين yang bermaksud lembut sesuai dengan huruf yang dipilih kerana huruf Ù„ ÙŠ Ù† melahirkan intonasi yang lembut juga.Manakala perkataan ØºØ¶Ø¨yang bermaksud marah terdiri daripada huruf-huruf yang mempunyai intonasi yang agak kasar.Bahasa Arab sememangnya memiliki keunikan yang menakjubkan jika mengkajinya secara terperinci. Lanjutt...>>

Ulumul Arabiyah (ilmu-ilmu Bahasa Arab)

Bahasa Arab adalah bahasa yang terjaya dari bahasa-bahasa lainnya, terbanyak pramasastranya, hingga ia dapat melayani kemajuan-kemajuan ilmu pengetahuan disegala bidang.

Untuk mengetahui seluk beluk bahasa Arab yang masyhur itu lebih jauh dan untuk menilai keindahan kalimat baik prosa maupun puisi, maka satrawan-sastrawan arab telah menetapkan 13 cabang ilmu yang bertalian dengan bahasa yang disebut dengan "Ulumul Arabiyah"

"Ulumul Arabiyah" bisa disebut linguistik Arab itu terdiri dari :

1. Ilmu L-ughah : llmu pengetahuan yang menguraikan kata-kata (lafaz) Arab besamaan dengan maknanya. Dengan pengetahuan ini, orang akan dapat mengetahui asal kata dan seluk beluk kata. Tujuan ilmu ini untuk memberikan pedoman dalam percakapan, pidato, surat-menyurat, sehingga seseorang dapat berkata-kata dengan baik dan menulis dengan baik' pula.

Kamus al-Munawwir Digital

Download kamus al-Munawwir digital. Mungkin sebenarnya sudah banyak orang yang mengetahui adanya kamus ini, namun disini saya hanya ingin sekedar berbagi aja buat temen2 yang belum memilikinya atau bahkan belum tau. karena sayang banget buat temen2 terutama yang ingin bisa bahasa Arab atau yang sedang mempelajari ilmu2 yang berhubungan dengan bahasa Arab. ya pastinya buat belajar kita butuh kamus agar bisa membantu, apalagi kalau kita ga punya kamus, kadang kita bingung mau memahami kata2 dalam bahasa Arab yang kita ga tau artinya.
Nahh sekarang ini kita ga perlu pusing2,, karena udah ada kamus al-Munawwir versi digital. menggunakannya mudah, namun untuk membukanya kita harus menggunakan dengan program WinDjView. Untuk mencari terjemahan dari bahasa Indonesia ke dalam bahasa Arab, kita bisa klik find lalu tulis kata yang mau kita cari kemudian klik find all, maka nanti di dalam kamus kata yang kita cari akan di blok dan sekarang kita bisa melihat arti kata teresebut. Namun untuk mencari terjemahan dari bahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia, kita harus mencari sendiri dalam kamus tersebut dengan menyesuaikan huruf depan dari kata yang ingin kita cari.
Mudah kan??!! ok.. buat yang mau dan butuh software ini bisa klik link download di bawah ini. Selamat mencoba. Semoga bermanfaat:)

Kitab Jami'ud Durus

Kitab Jami'u Durus adalah kitab karangan syaikh Musthofa al Gholayayni. Kitab ini merupakan salah satu kitab berbahasa arab paling lengkap dari Nahwu 1 sampai 6, karena dalam kitab ini membahas mengenai Ilmu Nahwu secara mendetail, terdiri dari 452 halaman menjadikan kitab ini sebagai salah satu buku wajib bagi mereka yang mendalami bahasa Arab.

Untuk anda-anda semua yang sedang mendalami ilmu Nahwu atau siapapun anda yang memerlukan buku ini silahkan download pada link dibawah ini. Selamat mendownload. Semoga bermanfaat:)

Liga Arab

      Dunia Arab adalah seluruh kawasan tempat tinggal bangsa arab yang mayoritasnya orang arab.

Dunia Arab berdasarkan naskh dibagi 2:
1. Dunia Arab sebelum abad ke VII, meliputi:
  - Semenanjung Arab
  - Lembah Syam dan Irak
  - Semenanjung Sinai
  - Sahara Timur Wadi Nil
2. Dunia Arab setelah abad ke VII, meliputi:
    21 negara yang disebut Liga Arab atau Timur Tengah oleh orang Barat.

Drama Arab Modern

Sastra Arab baru mengenal genre drama pada masa modern. Mereka mengambil genre tersebut dari Barat. Dalam perkembangan berikutnya, seni drama di dalam sastra Arab adalah melalui empat fase:
1.   fase Marun Nuqas al-Lubnani yang meresepsi seni drama ini dari Italia. Dalam karya dramanya berjudul al-Bakhil karya Muller. Kemudian diikuti pula oleh karya-karya drama yang lain seperti Harun al-Rasyid (1850). Karya dramanya yang bersifat jenaka musikal lebih dapat dikatakan sebagai seni operet yang begitu memperhatikan aspek musikalitas dari pada dialoq. Karya-karya dramanya dapat dicerna oleh cita rasa awam, hanya saja karya ini ditulis dengan menggunakan bahasa campuran antara fusha, ami, dan Turki dalam gaya longgar (tidak baku).

Novel dan Cerpen Arab Modern

Dalam kesusastraan Arab, novel muncul pada pertengahan terakhir abad ke-19, dimulai dengan novel terjemahan dan diterbitkan secara bersambung di majalah-majalah. Ada 13 novelis yang aktif antara tahun 1885-1914. Kebanyakan dari mereka adalah orang-orang kristen yang pernah berkunjung ke Inggris, Perancis, Rusia, dan Amerika. Novel berbahasa Arab pertama muncul di Syiria yang ditulis oleh Antun as-Saqqal (1824-1885) dengan judul al-Ashum an-Nariyyah (Panah Api).
Perkembangan novel pada masa ini terbagi menjadi tiga tahap, yaitu:
1.   Novel yang masih dipengaruhi maqamat (yang merupakan salah satu genre sastra pada masa sebelumnya), seperti novel Hadits Isa ibn Hisyam karya Muhammad al-Muwalhi (1858-1930), dan karya Hafiz Ibrahim (1870-1932) yang berjudul Layali Satih;

Perkembangan Prosa Arab Modern

Dalam sejarah kesusastraan Arab modern, sastra prosa telah berhasil mengekspresikan suasana yang kontemporer dan menyebarkan isu-isu individu, keluarga, dan masyarakat. Ciri-ciri kebangkitan sastra prosa pada masa ini dapat dilihat dengan adanya perhatian yang besar terhadap bangkitnya kembali karya-karya Arab klasik, baik dalam bentuk kesusastraan, filsafat, dan disiplin ilmu lainnya. Hal ini juga membuka jalan munculnya para penulis yang sangat setia terhadap peninggalan-peninggalan klasik mereka. Bentuk dan model klasik ini diikuti oleh sejumlah penulis masa ini. Misalnya, di Mesir, Sayyid Ali Darwish yang menulis maqamat seperti maqamat Hariri yang ada pada abad 12 Masehi. Di Irak, Shihabudin al-Alusi yang hidup antara 1802-1854, ia menulis lima buah maqamat dan diterbitkan di Kerbala pada tahun 1856.

Tema-tema Puisi Arab Modern

Dari segi tema, puisi Arab modern dapat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu:
1.   Tema-tema lama yang masih dipakai.
                  Tema-tema tersebut antara lain: Wasf (deskripsi); kalau pada masa-masa sebelumnya, tema ini hanya merupakan tema tambahan pada tema-tema lain, seperti pada puisi ritsa (ratapan) atau madah (pujian), pada masa modern, tema ini tampaknya lebih banyak berdiri sendiri. Fakhr (membanggakan diri); pada masa-masa sebelumnya tema seperti ini digunakan untuk menyebut-nyebut keagungan, kemulian atau kedudukan suatu suku, pada masa modern, tema ini masih tetap digunakan dalam ruang lingkup yang lebih luas, yaitu untuk melahirkan keagungan suatu bangsa yang bertujuan untuk membangkitkan semangat perjuangan suatu bangsa dalam melawan penjajahan asing. Madah (puji-pujian); pada masa moden tema seperti ini masih mendapat tempat yang luas. Tema ini juga ditujukan kepada para pejuang kemerdekaan dan kebangsaan. Religius; tema puisi seperti pada masa modern masih tetap dipertahankan dan digunakan, yang berisi pujian-pujian terhadap Rasulullah Saw dalam bentuk yang beragam.

Perkembangan Puisi Arab Modern

Perkembangan puisi pada masa ini, secara bertahap, mendapat pengaruh dari Eropa Baru, meskipun perubahannya mendapat tantangan dari para tradisionalis yang ingin tetap menjaga tradisi klasik, yaitu adanya monoritme dalam puisi Arab. Seperti genre sastra lainnya, puisi pada masa ini dimulai dengan ekspresi-ekpresi mengenai politik, sosial, dan budaya. Secara umum gambaran puisi Arab sampai tahun 1920 baik dari segi bentuk maupun bahasanya masih menggunakan bentuk dan bahasa lama (klasik), sementara mengenai temanya, masih ada yang menggunakan tema lama, tapi diadaptasi dengan suasana yang baru, dan ada juga tema-tema yang baru, seperti tema nasionalisme. Tema nasionalisme ini kadang-kadang menyuarakan tentang Pan Arabisme dan Pan Islamisme. Adapun perkembangan puisi Arab pada masa ini dapat dilihat dari beberapa aspek adalah sebagai berikut:

Faktor Kebangkitan Kesusastraan Arab Modern

Kebangkitan kesusastraan Arab modern secara luas ditandai dengan adanya kontak antara dunia Arab dan Eropa modern, yakni ketika Napoleon Bonaparte menginjakkan kakinya di tanah Arab pada tahun 1798 M. Ekspedisi Napoleon ke Mesir, baik secara kultural maupun politis, telah mengguncangkan pondasi negeri yang menggunakan bahasa Arab tersebut. Mereka memperkenalkan budaya Perancis dan ilmu pengetahuan Barat pada orang-orang Mesir, kemudian kepada orang-orang Arab secara keseluruhan (Sutiasumarfa, 2001: 99).
Faktor lain yang menyebabkan bangkitnya kesusastraan Arab modern ini adalah diperkenalkannya penerbitan resmi pertama yang dibawa ke Mesir oleh Napoleon.

Sejarah Kesusastraan Arab Modern

Perjalanan sejarah kesusastraan Arab modern tidak diragukan lagi dalam perjalanannya telah lebih kaya, baik dari segi kualitas maupun kuantitas dibandingkan dengan masa-masa sebelumnya. Tema-temanya lebih bervariasi. Pada masa modern orang-orang Arab lebih terbuka terhadap pengaruh-pengaruh eksternal, baik dari Timur maupun dari Barat. Dalam sastra Arab modern, Mesir dapat dikatakan merupakan pembuka jalan meskipun dari para sastrawan itu banyak yang berasal dari Libanon dan Suriah. Mereka pindah ke Mesir untuk menyalurkan bakatnya di negeri ini.
Pada akhir abad ke XVIII ketika bangsa Arab di bawah pemerintahan daulat Usmaniyah keadaannya sangat lemah. Bangsa Eropah setelah melihat keadaan ini, kembali mengulangi akspansinya ke Timur Tengah. Mereka datang tidak dengan kekerasan tetapi kedatangan ini dengan dalih untuk menyebarkan ilmu pengetahuan dan memperluas roda perdagangan.